Jumat, 24 Februari 2012

Rasaku (I)




Bukan indahnya hari ini yang ku inginkan
Tapi senyumnya yang merekahlah yang membuat hati ini tenang
Entah apakah ini yang kurasa
Apakah hanya nafsu dari bujuk rayu setan
Atau memang kemurnian dari Allah sang khalik yang maha kuasa
Sungguh, walau bagaimanapun aku hanya manusia biasa
Tak pantas rasanya aku harus terus berkeluh kesah atas setiap hal yang terjadi
Rasa syukur yang jarang terungkaplah yang harusnya ku perbuat
Tapi aku bingung
Rasa berontak ini terlalu kuat
Dikala diri berusaha menyadari
Hal-hal yang merayu keimanan teruslah bersandar menghampiri
Cukup... cukuplah sudah...
Jangan biarkan aku tersiksa oleh pilihanku sendiri
Ya Allah.. jika ini yang terbaik biarkan ku terbang bersama mimpiku
Genggam anganku tuk raih ridhomu...

Rasaku


Sosokmu yang hadir dihidupku

Telah cengangkan duniaku
Inginku terus tarik perhatianmu
Dan terus menatap indahnya matamu
Sayup jemari tanganmu
Dan halusnya tutur katamu
Membuat dada ini bergetar tak karuan
Seakan tak mampu jika ku harus kembali bertemu denganmu
Entah apa kehendak tuhan berikutnya atas rasa ini terhadapmu
Aku terlalu menjaganya
Dan terus menjaganya
Dari dulu, sekarang, dan entah sampai kapan
Jujur, aku tidak ingin rasa ini hanya karena pandanganku terhadap fisikmu
Tidak ingin pula rasanya hanya karena kekayaanmu
Bukan pula tutur keturunan keluargamu
Tapi ku inginkan ku punya rasa itu karena kau makhluk Allah
Yang nantinya mampu bimbing kehidupanku
Bersama buah hati yang akan meramaikan pantasi kita
Menyayangi kami pula hanya karena Allah
Tidak hanya memandangku dari fisik yang tidak sempurna ini
jujur,,,,
Jujur sekali ini, aku jujur
Sepertinya aku benar-benar telah jatuh pada cinta yang entah bagaimana
Aku ingin menolaknya
Tapi kenapa aku terus memikirkannya
Ampuni aku ya Allah
Maafkan aku ya Allah
Jika memang ini salah
Tolonglah secepatnya kau balikkan lagi hati ini agar mampu melupakan
Melupakan rasa yang tak sepatutnya ada
Ya Allah biarkan aku mengenalmu dulu
Mencintaimu dan meminta dengan sangat keridhoan darimu
Jika memang nanti saatnya kau temukan ku dengan jodohku
Jangan biarkan aku merasa bahwa itu adalah cinta yang salah
Tapi biarkan diriku agar berkaata itulah cinta sejati darimu, olehmu, dan karenamu ya Allah